STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
Struktur Organisasi
Struktur organisasi suatu perusahaan
di gambarkan dalam suatu bagan organisasi yang merupakan diagram dan
memperlihatkan interaksi, tugas dan tanggung jawab masing-masing karyawan. Pada
struktur organisasi terkandung alur perintah yang mengidentifikasi jabatan
pekerjaan yang harus di pertanggung jawabkan oleh masing-masing karyawan atas
berbagai kegiatan serta komunikasinya dengan unit yang lainnya.
1. Direksi
Direksi terdiri dari satu orang
direktur utama, tiga orang wakil direktur utama dan enam orang direktur.
Tugas utama dari direksi :
·
Menentukan usaha sebagai pimpinan
umum dalam mengelola perusahaan.
·
Memegang kekuasaan secara penuh dan
bertanggung jawab terhadap pengembangan perusahaan
secara keseluruhan.
·
Menentukan kebijakan yang
dilaksanakan perusahaan, melakukan penjadwalan seluruh kegiatan perusahaan.
Tanggung jawab dari direksi:
Untuk mengelola usaha perseroan
sesuai anggaran dasar. Pada tahun 2006 secara formal direksi mengadakan tiga
kali rapat direksi untuk mengevaluasi kinerja operasional dan keuangan
perseroan, serta meninjau strategi dan hal-hal penting lainnya. Selain itu
beberapa pertemuan informal juga dilaksanakan untuk membahas dan menyetujui
hal-hal yang membutuhkan perhatian dengan segera.
2. Dirktur utama
·
Mengkoordinasikan dan mengendalikan
kegiatan-kegiatan di bidang administrasi keuangan,kepegawaian dan
kesekretarian.
·
Mengkoordinasikan dan mengendalikan
kegiatan pengadaan dan peralatan perlengkapan.
·
Merencanakan dan mengembangkan
sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.
·
Mengendalikan uang pendapatan, hasil
penagihan rekening penggunaan air dari langganan.
·
Melaksanakan tugas-tugas yang di
berikan Dewan Direksi.
·
Dalam melaksanakan tugas-tugas
Direktur Umum bertanggung jawab kepada Dewan direksi.
·
Memimpin seluruh dewan atau komite
eksekutif.
·
Menawarkan visi dan imajinasi di
tingkat tertinggi (biasanya bekerja sama dengan MD atau CEO)
·
§ Memimpin rapat umum, dalam
hal; untuk memastikan pelaksanaan tata tertib: keadilan dan kesempatan bagi
semua untuk berkontribusi secara tepat; mengarahkan diskusi kea rah consensus;
menjelaskan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan.
·
§ Bertindak sebagai perwakilan
organisasi dalam hubungannya dengan dunia luar.
·
§ Memainkan bagian terkemuka
dalam menentukan komposisi dari board dan sub-komite, sehingga tercapai
keselarasan dan efektivitas.
·
Mengambil keputusan sebagaimana di
delegasikan oleh BOD atau pada situasi tertentu yang dianggap perlu, yang
diputuskan dalam meeting-meeting BOD.
·
Menjalankan tanggung jawab dari
direktur perusahaan sesuai dengan standaretika dan hokum, sebagai refrensi
dalam (apapun standar dokumen kebijakan direktur yang mungkin anda gunakan)
3. Direktur
·
Menetapkan Prosedur kegiatan
perusahaan ditiap-tiap manajer untuk mencapai sasaran yang ditetapkan
perusahaan.
·
Menetapkan tujuan dari tiap-tiap
manajer yang ada.
·
Mengawasi dan mengkoordinir
kegiatan-kegiatan dari manajer secara periodik dan pertanggungjawabannya.
·
Mengadakan pengangkatan, mutasi dan
pemberhentian karyawan beserta gajinya.
·
Menetapkan kebijakan operasional
perusahaan untuk jangka pendek.
·
Sebagai pimpinan dari perusahaan.
Direktur bertanggung jawab atas
kerugian PT yang disebabkan direktur tidak menjalankan kepengurusan PT sesuai
dengan maksud dan tujuan PT anggaran dasar, kebijakan yang tepat dalam
menjalankan PT serta UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. Atas
kerugian PT, direktur akan dimintakan pertanggungjawabannya secara perdata.
Apabila kerugian PT disebabkan
kerugian bisnis dan direktur telah menjalankan kepengurusan PT sesuai dengan
maksud dan tujuan PT anggaran dasar, kebijakan yang tepat dalam menjalankan PT
serta UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, maka direktur tidak
dapat dipersalahkan atas kerugian PT.
4. Direktur Keuangan
·
Direktur keuangan dapat membentuk
organ setingkat di bawahnya yang jumlahnya di tetapkan dengan persetujuan Dewan
Direksi.
·
Mengawasi Operasional mengenai
keuangan perusahaan.
·
Melakukan pengecekan lapangan
mengenai bagian keuangan
·
Menetapkan prosedur pelaksanaan
secara rinci tentang keuangan
·
Menetapkan standar pekerjaan
lapangan untuk menjamin tidak adanya kebocoran dalam bagian keuangan.
5. Direktur Personalia
·
Mengembangkan system perencanaan
personalia dan pengendalian kebijakan pegawai
·
Melaksanakan Kebutuhan administrasi
dan kepagawaian.
·
Membina pengembangan staff
administrasi
6. Manager
Tugas seorang manager adalah
bagaimana mengintegrasikan berbagai macam variabel (karakteristik, budaya,
pendidikan dan lain sebagainya) kedalam suatu tujuan organisasi yang sama
dengan cara melakukan mekanisme penyesuaian.
Adapun mekanisme yang diperlukan
untuk menyatukan variabel diatas adalah sebagai berikut:
·
Pengarahan (direction) yang mencakup
pembuatan keputusan, kebijaksanaan, supervisi, dan lain-lain.
·
Rancangan organisasi dan pekerjaan.
·
Seleksi, pelatihan, penilaian, dan
pengembangan.
·
Sistem komunikasi dan pengendalian.
·
Sistem reward.
7. Manager Personalia
·
Pengorganisasian, perencanaan
program & pengendalian Unit Personalia
·
Flow Process Administrasi seluruh
kegiatan Personalia
·
Proses & Prosedur Rekrutmen :
searching, interview, test and selection.
·
Remuneration Management : Struktur
dan Skala Gaji, Basic Salary, Allowance, Incentive & Overtime.
·
System Penilaian Kinerja Karyawan
·
Seluruh Perizinan Ketenaga Kerjaan
·
Promosi, Mutasi & Demosi serta
PHK
·
Handling karyawan Tetap, Kontrak
& Harian serta PKL
·
Perjalanan Dinas dalam/luar negeri
serta fasilitasnya
·
Training & Evaluasi
·
Medical, Hospital, Asuransi &
Dana Pensiun karyawan
·
Benefit & Fasilitas Lainnya
·
System Penyediaan Data Karyawan,
Surat-surat serta Form Administrasi kegiatan personalia
·
Buat dan pastikan System
Dokumentasinya yang Efektif
·
Buat System pelaporan Seluruh
Kegiatan Personalia.
8. Manager Pemasaran
·
Menetapkan prosedur operasional
Informasi yang lebih efisien
·
Melaporkan hasil kerja kepada
direktur secara berkala.
·
Bertanggungjawab penuh tentang
fungsi dan tugas sebagai kepala bagian pemasaran secara berkala kepada
direktur.
9. Manager Pabrik
A. Berkaitan Kepada Direktur :
a. Bertanggung jawab kepada direktur perusahaan langsung.
b. Melakukan konsultasi berkala supaya tercapai keselarasan
pelaksanaan tugas.
B. Berkaitan Dengan Produksi :
a)
Bersama-sama dengan bagian lain
untuk mengantisipasi dan mengatasi berbagai persoalan produksi
b)
Mengarahkan setiap bagian yang di
tunjuk oleh direktur perusahaan.
c)
Bersama-sama dengan supervisor
menangani masalah pabrik.
Manajer pabrik membawahi PPC,
Produksi, Pembelian, dan Gusang Bahan Buku.
10. ADM & Gudang
Bagian ini akan mengecek semua
administrasi dan transaksi berhubungan dengan jalannya perusahaan. Bagian ini
terdiri dari CMT,Acounting, dan Kasir.
·
CMT bertugas untuk mengurus hal hal
berkaitan dengan pihak Outsourcing.
·
Accounting bertugas untuk melakukan
membukukan transaksi yang terjadi.
·
Kasir bertugas untuk membuat laporan
penerimaan dan pengeluaran uang harian.
11. Divisi regional
·
Mengelola asset untuk menjalankan
bisnis secara benar sesuai arah perusahaan.
·
Menyepakati target kinerja dengan
direksi.
·
Beroperasi sebagai badan usaha yang
member keuntungan kepada pemilik modal.
·
Menjalankan kebijakan dan prosedur
baku yang di tetapkan oleh Kantor Pusat.
·
Menciptakan dan Meningkatkan nilai
tambah perusahaan bagi pemilik modal, calon penanam modal dan pemangku
kepentingan.
Komentar
Posting Komentar